Kamis, 09 Agustus 2012

Ada Apa Dengan (Pangkas) Rambut ?



Aktivitas memangkas rambut sudah menjadi sesuatu yang biasa dilakukan. Saat rambut di kepala sudah “mengganggu”, pasti tukang pangkas rambut menjadi tujuan. Saking banyaknya orang yang ingin dipangkas rambutnya, berbagai jenis tukang pangkas bertebaran di berbagai tempat di manado ini. Mulai dari tukang pangkas kelas kompleks, kelas pasar, hingga kelas mall. Tapi jangan salah, tukang pangkas yg berada di pasar belum tentu lebih rendah dengan yang berada di mall. Tergantung kecocokan masing-masing orang.

Sudah 2 bulan lebih saya membiarkan rambut di kepala ini memanjang, faktor belum mendapatkan tukang pangkas rambut yang cocok menjadi salah satu alasan untuk menunda-nunda. Sampai akhirnya masuk bulan ramadhan ini, niat untuk memangkas rambut menjadi semakin kuat, ditambah permintaan dari adik tingkat di Biro Kerohanian Islam FMIPA untuk mengisi materi saat buka puasa bersama, alasan-alasan untuk menunda keinginan memangkas rambut langsung lenyap entah kemana. Merapikan rambut adalah salah satu cara membangun image sebagai alumni yang baik. Hehe :)

Karena faktor jarak yang dekat, relatif lebih murah, dan cepat, tukang pangkas rambut di kompleks sebelah menjadi tujuan. Sudah 3 kali saya datang kesitu tapi anehnya, setiap selesai dipangkas, model rambut selalu tidak sesuai keinginan. Entah kurang pendek, terlalu panjang atau tidak seimbang. Belum pernah saya keluar dari tempat itu dengan perasaan puas 100% dengan model rambut yang baru. Semoga saja untuk yang ke empat kalinya ini bisa lebih baik.

Sambil menunggu saat dipangkas, saya bertanya di dalam hati beberapa pertanyaan sederhana tentang rambut, berikut pertanyaan-pertanyaannya ditambah jawaban yang didapat setelah mencari di berbagai sumber.

1.      Mengapa rambut di kepala kita selalu tumbuh ?
Setiap hari kita makan, memasukkan zat gizi dan berbagai nutrisi ke dalam tubuh, nutrisi inilah yang menyebabkan rambut kita terus tumbuh. Sederhananya seperti ini, selama kita masih makan dan nutrisi kita cukup, maka rambut di kepala akan tetap tumbuh.

2.      Kalau begitu, mengapa rambut di alis tidak tumbuh sepanjang di rambut kepala ?
Pertumbuhan rambut di berbagai tubuh tidak semuanya sama, ada yang akan berhenti bertumbuh jika sudah mencapai waktu tertentu, atau tidak akan bertumbuh lagi jika sudah mencapai panjang tertentu. Khusus untuk alis, tidak bisa sepanjang rambut kepala karena rambut di alis tumbuh bukan dari akarnya, tapi rambut ini tumbuh dari bagian luarnya, akibatnya hanya akan mencapai batang panjang tertentu.

3.      Mengapa rambut tidak sakit walaupun dipotong ?
Rasa sakit adalah respon yang diterima oleh bagian tubuh oleh sistem syaraf dan diteruskan ke otak. Dengan kata lain, sistem syaraf  lah yang menyebabkan kita merasakan sakit. Rambut dan kuku adalah contoh bagian tubuh yang tidak terdapat syaraf, sehingga kita tidak merasakan sakit saat kuku atau rambut tersebut dipotong.

4.      Bagaimana sebenarnya anatomi rambut kita?






 
  • Hair shaft atau batang rambut adalah bagian rambut yang keluar dari dan berada di atas permukaan kulit. 
  • Arrector pili muscle atau otot arektor pili adalah otot kecil yang menempel di folikel rambut. 
  • Sebaceous gland atau kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan sebum (minyak) dan berfungsi sebagai perlindungan terhadap kuman. 
  • Hair follicle atau folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar satu helai rambut berada. 
  • Hair bulb atau bulbus rambut adalah bagian akar yang menggelembung dan mengandung sel-sel aktif yang membentuk rambut. 
  • Hair papilla atau papila rambut adalah bagian yang berada di folikel paling bawah dan bertugas menerima nutrisi dari folikel. Di sinilah tempat rambut sesungguhnya bertumbuh.
    Setiap helai rambut memiliki tiga lapisan, yaitu medula di bagian lembut di tengah, korteks yang melingkari medula dan merupakan bagian utama rambut, serta kutikula yaitu bagian luar yang keras dan bertugas melindungi batang rambut.
Tidak terasa, akhirnya proses pemangkasan rambut selesai, saat dilihat di cermin, hasilnya memang lebih baik dari yang dulu, tapi tetap terasa masih ada yang kurang. Biarlah, mungkin dari aktifitas memangkas rambut kita bisa belajar lebih sabar, bertoleransi (walaupun dengan "mahkota" sendiri), dan belajar menyadari bahwa tidak ada yang statis di dunia ini. Bahwa rambut yang sekarang tidak kita sukai pasti dikemudian hari sudah tumbuh dan berubah. Mungkin ke bentuk yang lebih kita inginkan. Ya, semuanya akan berubah, dan kita dituntut untuk siap menghadapi perubahan. :)


0 komentar:

Posting Komentar